Teori Penguatan

Judul : Teori Penguatan

Kelompok : 2

Anggota :

- Hariadi Ramadhana - (111402026)

- Annisa Fadhillah Pulungan - (111402050)

- Moh. Rizqi Takarina I - (111402100)

- Marsha Ayudia - (111402104)

- Ahmad Badril Azmi - (111402114)

Hasil Diskusi :

      Teori penguatan dikemukakan oleh B.F Skinner yang berpendapat bahwa perilaku individu merupakan fungsi dari konsekuensi-konsekuensinya (rangsangan – respons —  konsekuensi).

      Teori berdasarkan tingkah laku individu dengan konsekuensi positif cenderung untuk diulang, sementara tingkah laku dengan konsekuensi negatif cenderung untuk tidak diulang. Jadi berfokus sepenuhnya pada apa yang terjadi pada seorang individu ketika ia bertindak. Teori tersebut menjadi alat untuk menganalisis mekanisme pengendalian untuk perilaku individu.

      Contoh konkret di dunia TI adalah ketika membuat sebuah proyek, waktu sudah ditentukan namun dalam pelaksanaannya membutuhkan waktu yang lebih dari perkiraan sehingga konsekuensinya antara bekerja lembur atau dana dipotong sesuai perjanjian.

      Tahap Pembelajaran mengenai hal tersebut yaitu ketika kita dipercayakan membuat proyek yang lain, maka kita tidak akan mengulangi kesalahan seperti yang sebelumnya dan memikirkan dengan matang jangka waktu yang diperlukan untuk mengerjakannya sehingga timbul motivasi untuk lebih baik lagi dalam mengerjakan proyek yang akan datang.

Referensi :

- http://id.wikipedia.org/wiki/B.F._Skinner

- http://perilakuorganisasi.com/teori-penguatan.html

- http://devimardhiyanti.blogspot.com/2010/03/teori-penguatan-dari-burrhus-frederic.html

Testimoni :

      Perilaku individu perlu adanya pengendalian. Oleh karena itu, dibutuhkan penguatan untuk memotivasi dan merespon perilaku, baik yang positif maupun yang negatif sehingga menjadi proses pembelajaran dengan adanya konsekuensi untuk setiap tindakan.